Chelsea Formation 2011

Chelsea Football Formation

Creation DateJune 24, 2011 Usernamerechirich

Lineup (4-3-3)

Petr Cech · Luiz | Ivanovic | Rajkovic · John Terry (c) · A.Cole | Aanholt · vD.Wiel | Ivanovic · Essien | Lampard | Ramires · Ramires | McEachran | Zhirkov · Lampard | Modric | McEachran · Juan Mata | Drogba | Nasri · Aguero | Torres | Nasri · Falcao | Drogba | Torres

Chelsea Squad | New Season | 2011/12

Post by : @rechirich on twitter | @fabio.borini on kaskus | Rechi
Date : June 24, 2011
Language : Indonesian | sorry i can't english perfectly
Formation : 4-3-3

Andre Villas-Boas dikenal dengan taktik 4-3-3 serangan tajamnya. Maka dari itu, formasi 4-3-3 dipilih. Kabar terakhir, Andre Villas-Boas juga akan menggunakan formasi serupa untuk Chelsea pada musim mendatang.

> Keeper
Petr Cech
Masih dengan nama Petr Cech. Penjaga gawang kebanggaan klub asal London ini. Mungkin hingga saat ini bisa dibilang tak tergantikan posisinya. Jadi, tanpa panjang lebar, Petr Cech masih tetap menjaga gawang Chelsea pada musim 2011/12.

> Defender
Center Back :
John Terry (c)
John Terry akan selalu menjadi tembok utama Chelsea sebelum harus melesatkan bola ke gawang Petr Cech. Masih dengan ban kapten. Dengan kepemimpinannya dan kemampuannya mengatur lini belakang, siap menghadang lawan.
Luiz | Ivanovic | Rajkovic
Luiz. Muda dan berkualitas.Kemampuannya menghadang lawan sudah tak boleh diragukan lagi. Tak hanya itu, kemampuannya tak hanya sekedar mempertahankan lini belakang, pemain asal Brazil ini sangat kerap membantu rekan melakukan attacking hingga menusuk lini pertahanan lawan. Tapi, mental pemain yang dibeli dari Benfica ini sangat masih belum paten. Ketika bermain di kandang (Home), maka semangatnya sangat menggebu dihadapan para fans. Akan tetapi ketika harus bertandang (Away), telah diketahui dia masih belum cukup mental untuk berlaga dihadapan pendukung lawan. Tapi, itu musim lalu. Bisa jadi mental Luiz bisa menebal dibawah asuhan Andre Villas-Boas. Dengan pendekatan Villas-Boas, Luiz bisa termotivasi dengan pendekatan pelatih asal Portugal tersebut. Nama lain yaitu Ivanovic. Ivanovic sangat kuat dalam bertahan. Ia juga cukup padu dengan sang kapten, John Terry ketika berduet di lini Center back Chelsea. Akan tetapi kemampuan Ivanovic lebih sering dimanfaatkan untuk lini Right-Back Chelsea. Nama lain adalah Rajkovic. Slobodan Rajkovic dikenal sudah membawa Twente menjuarai liga domestik dan sempat meyelamatkan Vitesse hingga akhir musim untuk tidak terdegradasi. Kualitas di level Eropa juga jangan diragukan. Mungkin Andre Villas-Boas bisa melirik pemain yang satu ini.
Right Back :
Van Der Wiel | Ivanovic
Nama Van Der Wiel beberapa pekan belakangan sangat terkait dengan Chelsea. Chelsea juga sangat butuh Right-Back. Tercatat Paulo Ferreira sudah cukup berusia tinggi dan tak mungkin jadi tumpuan utama. Sedang Bosingwa masih sangat tidak jelas masa depannya. Kontrak nya hampir habis. Lagi pula pemain asal Portugal ini bermain terlalu Attack. Ia sering meninggalkan post Right-Back dan sering melakukan kesalaha ketika ia meninggalkan/melupakan lini kanan belakang Chelsea. Nama lain masih Ivanovic. Pemain dengan kemampuan bertahan serta serangan hebat ini tak boleh diragukan. Pada 2009/10 ia dinobatkan sebagai Right-Back terbaik EPL dan Eropa. Akan tetapi, kemampuannya bisa dibilang tak berkembang. Grafik nya datar, tidak meningkat. Dan dikhawatirkan kemampuannya yang tak berkembang ini bisa saja terbaca oleh lawan.
Left Back :
Ashley Cole | Patrick van Aanholt
Kemampuan Ashley Cole tak bisa diragukan lagi. Apalagi diawal tahun ini (2011) mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Inggris 2010. Ini merupakan pertama kalinya Federasi Inggris menunjuk seorang Defender sebagai pemain terbaik Inggris. Akan tetapi usia nya mulai tinggi. Tak mungkin ia akan menjadi Left-back jangka panjang. Mungkin pemain bernomor 3 ini harus rotasi dengan pemain muda, Patrick van Aanholt. Setelah mendapat perpanjang kontrak dari pihak official Chelsea, terindikasi bahwa pemain berdarah Belanda ini akan dijadikan pemain jangka panjang. Kemungkinan ia akan menjadi pelapis seniornya, Ashley Cole. Sebenarnya ada nama lain, yaitu Zhirkov dan Ryan Bertrand. Akan tetapi, sepertinya kemampuan Zhirkov lebih baik dikembangkan menjadi sayap kiri. Sedang Bertrand masih belum ada kepastian. Rumor terakhir Bertrand dikaitkan beberapa klub Inggris untuk dipinjam (Loan) jasanya.

> Midfielder
Devensive Midfielder | Center Midfielder | Right Midfielder :
Essien | Lampard | Ramires
Essien. Mungkin tak perlu panjang lebar untuk dijelaskan. Kemampuan mempertahankan lini tengah sangat kuat. Jika diposisikan, pemain asal Ghana ini diposisikan sebagai Devensive Midfielder. Nama Lain yaitu Lampard. Tak perlu ditanya sola kemampuannya, menakjubkan. Akan tetapi usia tak bisa membohongi performanya. Jadi, mungkin pemain berkebangsaan Inggris ini akan sering dirotasi.
Jika dipasang, ia akan lebih dipasang sebagai Center Midfielder sebagai passing matang. Ramires, kecepatan - kecermatan - serangan cukup baik. Mungkin dia bisa dijadikan Right Midfielder. Pemain asal Brazil ini juga bisa dipasang sebagai Devensive Midfielder atau Center Midfielder.
Center Midfielder | Left Midfielder :
Ramires | Zhirkov | Josh McEachran
Masih dengan nama Ramires. Kemampuannya sudah disebutkan diatas. Nama lain yaitu Zhirkov. Yuri Zhirkov bisa dipasang sebagai Left Midfielder. Mungkin dia bisa dilihat kemampuannya setelah sejak didatangkan dari CSKA Moskow dia jarang dirotasi. Mungkin karena ia dijadikan pelapis Ashley Cole yang sulit untuk digeser posisinya. Maka dari itu, kemampuan nya sebagai sayap kiri mungkin bisa membantu pemain asal Rusia ini untuk menunjukkan penampilannya. Nama lain yaitu Joshua McEachran. Pemain muda asal Inggris ini sangat mahir dalam melakukan umpan matang. Tak hanya itu, tehnik mempertahankan bola dari pemain berbadan kecil ini tak boleh diragukan. Mungkin pengalaman dan mental yang harus dipertebal. Ini catatan bagi Andre Villas-Boas untuk bagaimana langkah selanjutnya untuk dapat mengembangkan McEachran.
Attacking Midfielder | Creative Midfielder | Playmaker :
Lampard | Modric | Josh McEachran
Playmaker. Umpan matang, kreatif, visi cemerlang, pembuka ruang, dan umpan trobosan. Lampard. Mungkin bisa dicoba lagi kemampuannya untuk dipasang diposisi AMF. Pada era kepelatihan Mourinho, Lampard diposisikan sedemikian rupa. Tapi, seperti yang sudah disebutkan diatas tadi. Usia tak bisa membohongi performanya. Nama lain yang sangat santer untuk menjadi Playmaker adalah Luca Modric. Nama Modric sangat dibutuhkan sebagai Creative Midfielder. Tercatat, Creative Midfielder Chelsea sangat kurang. Tercapat nama Yossi Benayoun, akan tetapi usia nya sudah berkepala tiga. Tak beda dengan Lampard mengenai usia dan penurunan performa. Nama selanjutnya yaitu Joshua McEachran. Pemain kidal yang sempat disebutkan diatas ini, sering dijadikan Playmaker ketika membela Youth Team Chelsea Academy. Dan juga ketika memasuki jenjang Reserve Team. Bahkan dalam tim nasional U-17 dan U-19. Akan tetapi, kemampuannya masih harus dikembangkan lagi. Mental, pengalaman, konsistensi dan kreatifitas. Beberapa pekan terakhir Chelsea dikaitkan dengan Sneijder. Akan tetapi itu ternyata hanya permainan media. Bukan resmi dari official Chelsea.

> Striker
Left Winger | Striker :
Juan Mata. Pemain yang sangat dibutuhkan Andre Villas-Boas jika sang manager menggunakan jasa winger sebagai lini serang Chelsea. Kemampuannya tak perlu ditanyakan lagi, amazing. Dengan kekayaan Roman Abramovic, Juan Mata dapat dilego. Hanya saja harus bersaing dengan klub kaya lain, Manchester City. Nama lain adalah Samir Nasri. Winger Arsenal ini dikabarkan tak mau memperpanjang kontrak dengan Arsenal karena gajinya tak dinaikkan. Sempat Manchester United tertarik dan sangat kuat beritanya, tetapi ternyata gaji yang ditawarkan klub asal Manchester tersebut sama dengan yang didapat Nasri di Arsenal. Kesempatan emas untuk Chelsea jika memang membutuhkan jasa winger muda berkualitas nan berpengalaman di level Eropa ini. Akan tetapi jika Chelsea lebih memilih menggunakan Stiker pada sisi kiri, mungkin menggunakan jasa Drogba. Tetapi usia Drogba sudah sangat tinggi, meski kemampuannya masih sangat baik. Kembali ke usia, pemain asal Afrika ini tak bisa dijadikan tumpuan untuk jangka panjang.
Right Winger | Second Striker | Striker :
Aguero | Torres | Nasri
Kembali, jika Villas-Boas lebih menggunakan jasa Winger, mungkin bisa lebih mengejar Nasri. Akan tetapi jika ingin mengandalkan Second Striker, mungkin bisa jadi Aguero yang harus dibidik. Dengan kematangan, ketajaman, taktik, tehnik individual, dan beberapa kemampuan lain, menantu Maradona ini sangat berkualitas tinggi. Tak hanya itu, Aguero juga sempat diduetkan dengan Torres ketika el-Nino bermain untuk Atletico Madrid. Jadi, tak ada salahnya jika duet Atletico bisa kembali hadir di Chelsea. Meski hanya satu musim saja Torres dan Aguero diduetkan, akan tetapi pasti mereka sudah mengenal satu sama lain, begitu pula Benayoun Torres yang cukup padu ketika dipasangkan. Kembali ke posisi, jika Villas-Boas lebih memilih memasang 3 striker di depan, Torres bisa dipasang dilini ini.
Striker | Goal Poacher :
Falcao | Drogba | Torres
Andre Villas-Boas dikenal dengan permainannya yang mengandalkan Goal Poacher sebagai ujung tombak. Kemampuan mencetak gol cemerlang sangat dibutuhkan. Nama Falcao sangat terdengar akhir ini. Sempat diasuh oleh Andre Villas-Boas di Porto, dan pihak pemain yang ingin mengikuti jejak sang pelatih ke klub baru, Chelsea sagat ramai dibicarakan. Mungkin pemain ini bisa jadi pemain andalan yang dibawa Villas-Boas untuk mengembangkan Chelsea layaknya ketika mendatangkan banyak gelar dimusim pertama Villas-Boas untuk Porto. Goal Poacher lain yaitu Fernando Torres. Kemampuannya sempat meredup 5 bulan belakangan setelah didatangkan dari Liverpool. Mungkin mental dan kesiapan dihadapan fans yang belum matang. Dengan pendekatan Villas-Boas yang cukup baik, pemain seharga £50 juta ini bisa kembali bersinar. Tak perlu diragukan, jika performanya sedang dalam puncak, lini belakang lawan siap ketakutan. Nama terakhir adalah Didier Drogba. Pemain ini tak perlu diragukan lagi. Tetapi, kembali seperti yang disebutkan diatas mengenai usia. Tak dapat menjadi pemain tumpuan jangka panjang. Maka dari itu, kemungkinan besar jika Drogba masih bertahan di Chelsea, akan lebih banyak rotasi untuk jangka panjang Chelsea.


Regrat.
Rechi Muhammad Saputra